untuk yang pergi, kesedihan kita semakin gaib. sebagaimana sunyi dalam jiwa dalam bertasbih. tentang kesedihan nan luka akan arti kehilangan.
engkau tau hujan ini terbuat dari apa kekasih? kalau hujan di tengah malam jula. ia terjadi dari kumpulan air mata makhluk dirundung duka. kumpulan air mata yang sedang patah hati, terluka.
kita jadi ingat petuah seorang teman lama, tidak semua yang saling jatuh cinta bisa bersama. selain berpisah, selebihnya mereka menerima luka. harimau mati meninggal belang, cinta tak kesampaian meninggalkan luka.
Sekian tahun kita mesti menunggu, meminta waktu yang tepat untuk mengungkap. Terkadang, op. Kita harus ikhlas meninggalkan orang yang begitu sangat kita cintai.
Kita telah berjuang dengan cara sehormat hormatnya, selayak layaknya. Bukan karena kita menyerah pada perjuangan mendapatkan itu. Tapi kita akhirnya memilih pada lelah berjuang sendirian.
Hati dan perasaan kita sedang sakit, Op. Engkau akhirnya memilih meninggalkan luka, membuatnya lebih parah yang sudah ada. Kukira, awalnya akan mengarah pada satu tujuan. Tetapi aku salah dan akhirnya kalah atas segala yang engkau jelaskan; tak ada alasan untuk berbagi. menjalani sisa umur bersama engkau, masa masa selanjutnya.
berangkatlah, sampai engkau benar benar lelah dan masa akhir akan tiba. engkau tau maop? memperbaiki hati yang terluka jauh lebih susah daripada memilih kata kata.
Langganan:
Postingan (Atom)
Arsip Blog
SelayangPandang. Diberdayakan oleh Blogger.